Lantai epoxy sering kali dipilih sebagai solusi finishing lantai karena tampilannya yang elegan, tahan lama, dan mudah dirawat. Namun, meskipun memiliki banyak kelebihan, lantai epoxy tetap bisa mengalami kerusakan jika tidak diperlakukan atau dipasang dengan benar. Berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan kerusakan pada lantai epoxy:
1. Persiapan Permukaan yang Buruk
Proses persiapan lantai sangat krusial untuk memastikan epoxy menempel dengan baik. Permukaan lantai yang kotor, basah, atau memiliki minyak dapat menghambat adhesi epoxy, menyebabkan retak atau pengelupasan dalam jangka waktu pendek. Permukaan yang tidak diratakan juga dapat menyebabkan epoxy tidak menempel secara sempurna.
2. Kelembapan yang Berlebihan
Kelembapan adalah musuh utama lantai epoxy. Jika kelembapan naik dari bawah lantai atau terdapat genangan air selama atau setelah proses aplikasi, epoxy bisa terkelupas atau membentuk gelembung udara (blistering). Sangat penting untuk memastikan permukaan lantai benar-benar kering sebelum aplikasi dilakukan.
3. Pengaplikasian yang Tidak Tepat
Kesalahan dalam pencampuran resin dan hardener pada epoxy bisa berakibat fatal. Rasio pencampuran yang tidak tepat dapat menghasilkan lapisan epoxy yang terlalu keras atau terlalu lembut. Selain itu, ketebalan aplikasi yang tidak merata juga dapat menyebabkan munculnya retakan atau ketidaksempurnaan lainnya di permukaan lantai.
4. Paparan Sinar Matahari Langsung
Epoxy tidak dirancang untuk tahan terhadap sinar ultraviolet (UV). Jika lantai epoxy terkena sinar matahari secara langsung dalam waktu lama, warna epoxy akan memudar, menguning, dan akhirnya retak. Oleh karena itu, penggunaan topcoat khusus UV dapat membantu melindungi lantai dari kerusakan akibat sinar matahari.
5. Kondisi Temperatur yang Ekstrem
Suhu sangat mempengaruhi proses curing (pengerasan) epoxy. Jika suhu lingkungan terlalu rendah atau terlalu tinggi saat aplikasi, epoxy tidak akan mengeras dengan baik, yang menyebabkan masalah seperti retak atau pengelupasan. Lantai epoxy paling baik diaplikasikan dalam suhu ruangan yang stabil.
6. Pemakaian yang Berlebihan atau Tidak Sesuai
Meskipun lantai epoxy tahan terhadap benturan dan goresan, pemakaian yang terlalu kasar, seperti seret benda berat secara terus-menerus atau gesekan tajam, dapat merusak lapisan epoxy. Selain itu, penggunaan bahan kimia keras seperti asam kuat atau pelarut tertentu juga dapat mengikis lapisan pelindungnya.
7. Pemasangan di Lantai yang Tidak Stabil
Lantai dasar yang tidak stabil atau bergoyang akibat pergeseran tanah atau pondasi yang lemah dapat menyebabkan retak pada lapisan epoxy. Gerakan atau getaran dari lantai dasar dapat menyebabkan epoxy terpecah atau mengalami deformasi.
Kesimpulan
Meskipun lantai epoxy memiliki banyak keunggulan, beberapa faktor seperti persiapan permukaan yang kurang baik, kelembapan, paparan sinar matahari, serta pemakaian yang tidak sesuai dapat merusak keindahan dan ketahanan lantai epoxy. Dengan memahami dan menghindari faktor-faktor ini, lantai epoxy dapat bertahan lebih lama dan tetap terlihat indah seperti baru.
