Floor Hardener: Floor hardener adalah bahan yang digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan lantai beton. Bahan ini biasanya berupa bubuk campuran semen dan agregat kasar seperti kerikil atau pasir. Saat digunakan, campuran ini ditebar di atas permukaan lantai beton yang masih basah dan kemudian dipadatkan menggunakan alat yang disebut “float”. Setelah mengering, lapisan hardener membentuk permukaan yang keras dan tahan lama.
Keuntungan dari penggunaan floor hardener adalah bahwa ia memberikan perlindungan yang lebih kuat pada lantai beton terhadap abrasi, aus, dan kerusakan mekanis. Ini membuat lantai beton lebih tahan lama dan lebih mudah untuk dirawat. Namun, floor hardener tidak memberikan perlindungan terhadap bahan kimia dan korosi.
Epoxy: Epoxy adalah bahan pelapis lantai yang kuat dan tahan lama. Bahan ini terdiri dari resin dan hardener yang dicampur bersama untuk membentuk sebuah bahan kental. Ketika diterapkan pada lantai beton, epoxy membentuk lapisan yang keras dan tahan lama. Epoxy juga tahan terhadap bahan kimia dan korosi.
Keuntungan dari penggunaan epoxy adalah bahwa ia memberikan perlindungan yang kuat pada lantai beton terhadap abrasi, aus, bahan kimia, dan korosi. Ini membuat lantai beton lebih tahan lama dan lebih mudah untuk dirawat. Namun, epoxy lebih mahal daripada floor hardener dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk diterapkan.
Kesimpulannya, meskipun floor hardener dan epoxy keduanya dapat meningkatkan kekuatan dan ketahanan lantai beton, mereka berbeda dalam hal kegunaan dan biaya. Jika Anda hanya memerlukan perlindungan terhadap abrasi dan aus, maka floor hardener mungkin menjadi pilihan yang lebih ekonomis. Namun, jika Anda memerlukan perlindungan terhadap bahan kimia dan korosi, maka epoxy mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.